1. Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
Siapa yang tidak kenal dengan mobil sejuta umat ini? Mobil ini terkenal lincah, irit, mudah perawatannya dan memiliki resale value yang sangat tinggi. Disini saya garis bawahi bagi anda yang menginginkan mobil dengan harga jual kembali yang tidak terlalu jauh perbedaannya dengan harga pembelian. Toyota Avanza merupakan pilihan wajib dan anda tidak perlu ragukan lagi, namun untuk Xenia harga jual kembali tidak sebaik Avanza.
Mobil yang belum lama ini mengalami pergantian model pada tahun 2011 akhir ini mengalami pendewasaan yang cukup baik. Kita tidak akan lagi menemukan kelemahan suspensi Avanza / Xenia yang mental-mentul, atau pintu belakang yang sulit dibuka karena harus menggunakan switch dibawah jok pengemudi, ataupun model interior yang terlihat seadanya dan murah. Kini Toyota memperbaiki itu semua di mobil Avanza terbaru.
Avanza dan Xenia terbaru bisa saya bilang cukup nyaman untuk sebuah mobil keluarga. Apalagi untuk anda yang suka berpergian jauh, mobil ini telah dilengkapi dengan AC Double Blower yang menjangkau hingga penumpang belakang. Termasuk Xenia kini telah dilengkapi dengan AC Double Blower juga untuk tipe 1.300 cc VVT-i. Soal performa mesin tidak perlu diragukan lagi. Mesin Toyota Avanza sudah dikenal irit dan bertenaga untuk tipe mesin 1.300 cc dan 1.500 cc. Tapi untuk mesin Xenia 1.000 cc saya kurang merekomendasikan lantaran tenaganya yang kurang, suara yang menderu dan lebih boros karena rasio bobot dan tenaga yang tidak berimbang.
Kekurangan mobil ini menurut saya ada beberapa kelemahan di bagian interior, terutama untuk penumpang. Pertama, mobil ini menggunakan bahan jok kursi yaang lebih tipis dan terlihat ringkih. Posisi duduk juga kurang nyaman lantaran bentuk kursi yang kaku dan tidak berstuktur sesuai bentuk lekuk badan. Kedua, bagian paling fatal dari mobil ini ada di penumpang belakang. Untuk anda yang memiliki tinggi lebih dari 170 cm, kepala anda akan menyentuh bagian atap kendaraan karena bentuk atap yang landai ke belakang. Padahal ini tidak akan anda temukan di model sebelumnya.
Nilai Plus: Harga jual kembali cukup tinggi, Mesin 1.300 cc & 1.500 cc yang irit dan bertenaga, Suspensi yang lebih baik, Sparepart mudah dan murah.
Nilai Minus: Kursi yang semakin tipis, Kepala penumpang belakang mentok dengan atap, Mesin 1.000 cc yang tidak bertenaga dan berisik, Bagasi sempit
2. Suzuki Ertiga
Suzuki Ertiga ini sebenarnya mirip-mirip dengan Nissan Grand Livina, memiliki suspensi monokok dan penggerak roda depan. Hanya saja untuk ukuran dimensi mobil ini lebih besar dan tinggi dibandingkan dengan Nissan Grand Livina. Mobil ini pada pengendaraannya tidak ubah layaknya Toyota Avanza, bantingan suspensi juga mirip-mirip. Hanya saja sedikit lebih nyaman dan lebih mantap karena menggunakan sasis monokok.
Masuk ke dalam kabin mobil ini tentunya anda akan jatuh cinta dengan modelnya yang manis. Instrumentasi mobil ini dibuat sedemikian rupa oleh Suzuki untuk mengambil hati calon pembelinya. Menurut saya untuk masalah dashboard mobil ini memiliki model paling cantik. Kursi Suzuki Ertiga juga cukup nyaman dan paling tebal dikelasnya. Tapi yang paling saya suka dari mobil ini ialah pintu tengah yang sangat panjang memudahkan penumpang keluar masuk, terutama model kursi yang tidak perlu dilipat untuk masuk ke bangku baris ketiga, hanya cukup digeser maju saja.
Tapi tetap saja mobil ini memiliki kekurangan, yaitu pada bangku baris ketiga. Sama seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, mobil ini memiliki headroom yang sangat rendah sehingga penumpang yang memiliki tinggi lebih dari 170 cm akan mentok dengan plafon, tapi ini lebih parah dibandingkan dengan Toyota Avanza. Tapi kekurangan tersebut dapa diakali dengan cara duduk yang tidak begitu tegak. Kekurangan yang kedua, mobil ini tidak dilengkapi dengan varian AC double blower. Padahal di India tersedia tipe AC Double Blower untuk Ertiga, sehingga penumpang belakang akan terasa panas dibandingkan bagian depan. Yang terakhir mobil ini hanya tersedia dalam tipe transmisi manual saja. Lucu ya, padahal kini mobil matic lebih laris dibandingkan dengan manual. Jika saja ketiga kelemahan itu diperbaiki oleh Suzuki, sepertinya saya akan cenderung memilih Ertiga dibandingkan Avanza.
Nilai Plus: Pengendalian dan suspensi yang cukup baik, Pintu tengah yang besar, Kursi belakang dapat dilipat rata lantai, Kursi belakang sempit dan headroom sedikit, Ukuran Bagasi bila kursi terbuka sempit
Terimakasih telah membaca Komparasi Mobil Keluarga Suzuki Ertiga, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, semoga dapat bermanfaat bagi anda.
No comments:
Post a Comment